Dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan di Indonesia menjadi permasalahan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari keterbatasan dana, tenaga kerja hingga infrastruktur yang kurang mendukung.
Menurut Dr. Emil Salim, seorang pakar ekonomi, “Keterbatasan sumber daya merupakan hambatan utama dalam pembangunan di Indonesia. Tanpa sumber daya yang memadai, sulit bagi negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”
Salah satu dampak dari keterbatasan sumber daya adalah lambatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini terlihat dari kondisi jalan raya yang rusak, ketersediaan air bersih yang terbatas, dan listrik yang sering mati. Menurut data Badan Pusat Statistik, hanya sekitar 60% populasi Indonesia yang memiliki akses ke listrik.
Selain itu, keterbatasan sumber daya juga berdampak pada sektor kesehatan dan pendidikan. Banyak daerah di Indonesia yang masih kesulitan dalam menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas karena keterbatasan dana dan tenaga kerja. Hal ini menyebabkan disparitas antara daerah perkotaan dan pedesaan semakin membesar.
Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, “Kunci untuk mengatasi keterbatasan sumber daya adalah dengan melakukan optimalisasi penggunaan sumber daya yang ada. Selain itu, kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan di Indonesia.”
Dengan adanya kesadaran akan dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan di Indonesia, diharapkan langkah-langkah strategis dapat segera diambil untuk mengatasi permasalahan ini. Sehingga, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang merata.