Penegakan Hukum di Laut Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna meningkatkan keadilan di wilayah perairan Indonesia. Karena Indonesia memiliki luasnya perairan yang mencakup lebih dari 17 ribu pulau, penegakan hukum di laut menjadi tantangan yang besar bagi pemerintah.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, penegakan hukum di laut Indonesia memerlukan kerjasama antara berbagai instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perhubungan. “Kerjasama lintas sektor sangat diperlukan dalam menegakkan hukum di laut Indonesia agar dapat menciptakan keadilan bagi semua pihak,” kata Aan Kurnia.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam penegakan hukum di laut Indonesia adalah dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas personel yang bertugas di wilayah perairan. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo, “Kami terus melakukan pelatihan dan pendidikan kepada petugas penegak hukum di laut agar mereka mampu menghadapi berbagai tantangan dan mampu memberikan keadilan bagi masyarakat.”
Selain itu, penting juga untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara tetangga dalam hal penegakan hukum di laut. “Kerjasama regional sangat penting dalam menangani berbagai kasus ilegal di perairan Indonesia. Kita perlu bersinergi dengan negara-negara ASEAN untuk menjaga keamanan dan keadilan di wilayah perairan kita,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan penegakan hukum di laut Indonesia semakin meningkat dan mampu memberikan keadilan bagi semua pihak yang beraktivitas di perairan Indonesia. Sehingga, keberadaan penegakan hukum di laut Indonesia dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang menggunakan dan menjaga kekayaan laut Indonesia.