Tugas dan Tanggung Jawab Bakamla dalam Mengawasi Perairan Indonesia


Badan Keamanan Laut (Bakamla) memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dalam mengawasi perairan Indonesia. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan di laut, Bakamla memiliki peran yang vital dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perairan Indonesia.

Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda Aan Kurnia, tugas utama Bakamla adalah melakukan pengawasan terhadap perairan Indonesia agar terhindar dari berbagai ancaman, seperti penyelundupan barang ilegal, penangkapan ikan secara ilegal, dan juga tindakan terorisme laut. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan, “Kita harus siap 24 jam mengawasi perairan Indonesia agar tidak ada yang bisa melanggar hukum di laut kita.”

Bakamla bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Pesisir yang menjadikan Bakamla sebagai lembaga yang berwenang dalam hal pengawasan di perairan Indonesia.

Pentingnya peran Bakamla dalam mengawasi perairan Indonesia juga diakui oleh para ahli kelautan. Menurut Profesor Bambang Sudarmadi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, “Pengawasan perairan sangat penting untuk menjaga keamanan negara dan juga keberlanjutan sumber daya kelautan kita.”

Dengan tugas dan tanggung jawab yang besar, Bakamla terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam mengawasi perairan Indonesia. Melalui kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait, diharapkan Bakamla dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perairan Indonesia.