Evakuasi laut merupakan salah satu upaya penyelamatan yang vital dalam situasi darurat di laut. Ketika kecelakaan kapal terjadi, evakuasi laut menjadi langkah penting untuk menyelamatkan nyawa para penumpang dan awak kapal.

Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Muda TNI Bambang Suryo Aji, evakuasi laut merupakan proses penyelamatan yang kompleks dan memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. “Evakuasi laut membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam tindakan, serta ketersediaan alat dan personel yang terlatih,” ujar Bambang.

Dalam evakuasi laut, peran penyelam sangatlah vital. Mereka diharapkan mampu menjangkau korban di dalam air dan membantu mereka keluar dari situasi darurat dengan selamat. “Penyelam memiliki peran yang sangat penting dalam evakuasi laut. Mereka harus siap sedia dan terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat di laut,” tambah Bambang.

Evakuasi laut juga dapat melibatkan berbagai pihak, seperti TNI AL, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Kolonel Laut (P) Wisnu Wardhana, Kepala Pusat Komunikasi dan Hubungan Masyarakat TNI AL, menegaskan pentingnya kerjasama antarinstansi dalam evakuasi laut. “Kerjasama dan koordinasi yang baik antara TNI AL, Basarnas, dan instansi terkait lainnya sangat diperlukan untuk melakukan evakuasi laut dengan sukses,” ujar Wisnu.

Dalam situasi darurat di laut, evakuasi laut menjadi langkah pertama yang harus segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawa para korban. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk terus meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam melakukan evakuasi laut. Evakuasi laut bukan hanya sekedar tindakan penyelamatan, namun juga merupakan bentuk kepedulian terhadap keselamatan jiwa manusia di laut.